Minggu, 07 Maret 2010

Dari Annida On Line

Q Publisher Luncurkan Antologi “Mimpi Sang Dare”
Diposting: Rabu, 03 Maret 2010 / 09:57:42 | Oleh: annida | Kategori: Berita Penerbit
Halaman ini diakses sebanyak: 35 kali
Rating: 0

Annida-Online—Sebuah buku antologi puisi karya penulis Ida Nursanti Basuni, Mimpi Sang Dare, resmi diluncurkan oleh Q Publisher, di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Taman Isamil Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (1/3) lalu. Menarik, karena menurut Maman S. Mahayana, sastrawan yang juga hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut, buku ini mengandung unsur lokalitas yang cukup kuat, dengan Singkawang, kota kelahiran sang penulis, sebagai inspirasi terbesarnya.

“Uniknya, sang penulis menulis hampir semua tema kehidupan yang punya kaitan dengan Singkawang. Mulai dari cinta, keluarga, isu lingkungan hidup, sampai ke ranah politik,” ujar Ahmadun Yosi Herfanda, yang juga didaulat membedah kandungan buku antologi puisi ini.

Maman S. Mahayana, yang juga memberikan kata pengantar pada buku ini berpendapat bahwa Mimpi Sang Dare cukup mewakili kepekaan sang pengarang terhadap kondisi di sekitarnya. “Dan, begitulah seharusnya seorang sastrawan; peka terhadap keadaan persekitarannya sehingga ia mampu mewartakan apa yang terjadi atau keunikan dari daerahnya tersebut,” jelas Maman S. Mahayana.

Maman juga menambahkan bahwa kelebihan lain dari antologi ini adalah kepiawaian sang penulis dalam memainkan metafora alam, membawa para pembaca ke tengah eksotisme alam Singkawang. Hal ini tercermin dalam beberapa puisi seperti "Bayangan Cermin", "Biografi Bangau", "Cerita Hujan", dan lain-lain. Selain tema-tema lingkungan, ragam adat dan kebudayaan etnik di Singkawang tak luput dari perhatian Ida Nursanti Basuni.

“Inilah mengapa kehadiran Mimpi Sang Dare menjadi penting di tengah peta sastra dan kesusatraan Indonesia, karena ia mewakili kebudayaan Singkawang, Kalimantan Barat, yang masih jarang tereksplor secara gamblang,” imbuh Ahmadun.

Selain telaah dan bedah buku yang dilakukan oleh dua pembicara tersebut, acara peluncuran tersebut juga dimeriahkan oleh pembacaan puisi dari beberapa sastrawan yang hadir seperti Khirsna Pabicara, Amin Kamil, Asrizal Nur, Badri AQ, Diah Hadaning, Handoko F. Zainsam, Timur Sinar Suprabana, yang merupakan kawan-kawan karib sang penulis. Aksi teman-teman dari Sanggar Matahari dalam memusikalisasikan puisi juga turut menyemarakkan acara ini. [Nyimas/liputan: Adjie B. Triawisesa, Jakarta]

3 komentar:

Ivan Kavalera mengatakan...

Thanks infonya

Ivan Kavalera mengatakan...

Oh ya aku punya referensi juga alamat situs radio http://www.rca-fm.com/

yansDalamJeda mengatakan...

Hmmmm...Mimpi Sang Dare. Sepertinya indah.